Membuat Telaah Kritis (2) : Mengkritisi jurnal penelitian
Dalam tulisan sebelumnya telah disajikan mengenai apa dan apa saja bagian dalam telaah kritis. Pada bagian kedua akan dipaparkan perihal mengkritisi jurnal penelitian. Walaupun disini hanya difokuskan kepada jurnal penelitian, namun secara rerangka dasar dalam mengkritisi tidak tertutup kemungkinan untuk digunakan pada jenis-jenis tulisan yang lain (laporan, essai dan buku). Alasan digunakannya jurnal penelitian sebagai contoh sebenarnya merupakan alasan subyektif penulis yang merasa lebih dekat dengan makalah-makalah penelitian, dan dalam tulisan berjenis ini secara gamblang disajikan pertanyaan dan jawaban atas suatu topik yang dibahas. Le Penseur a.k.a The Thinker, sebuah patung karya Auguste Rodin (1840-1917), sering menjadi representasi ilmu filfasat, yaitu sebagai ilmu kritis. Sumber gambar: blog.linkageinc.com Dalam makalah penelitian berjenis deduktif (baca: Studi Kuantitatif bag. 1 ) biasanya telah memenuhi suatu tata cara penulisan baku yang terdiri dari lim...