Posts

Showing posts with the label financial economics

Seri Belajar Pasar Modal (1): Pengantar

Image
“Lho, kegiatan lo sekarang main saham, brur? Tanya Supri kepada kawannya Susilo. “Iya, nih! Baru mulai sih, masih belajar-belajar juga ini, emang kenapa gituh?” Tanya Silo balik, “Yah, enggak… sebenernya gue sih dah kepingin lama, cuma takut aja, kan banyak cerita-cerita orang tuh, banyak yang jadi bunuh diri gara-gara main saham. Nah, gue kagak paham dah tuh, kenapa? Lagi pula, main saham bukannya kayak judi yah brur, takut dosa gue?” Permainan judi adalah bentuk permainan yang tidak fair, karena bandar judi sudah menetapkan aturan yang selalu memenangkan dirinya. Sedangkan, di pasar modal perdagangan saham bukanlah seperti judi, tetapi ada suatu peraturan berdagang yang menguntungkan semua pihak, yaitu: pedagang, pialang, dan institusi pasar modalnya sendiri. Sumber gambar:  https://www.forbes.com “Ah gila, lo.. jangan gampang percaya ah sama yang kaya-kaya gitu, itu cuma alesan orang yang kagak ngerti aja pasar modal tuh gimana… yang gitu-gitu tuh cuma mitos kali brur...

Homo Digitalis (2): Transaksi Digital

Image
Sejak manusia menciptakan alat tukar sebagai suatu jawaban atas masalah dalam menghadapi kelangkaan atas kebutuhan-kebutuhan materinya, manusia menjadi memiliki tujuan dalam eksistensinya. Manusia dalam segala aktivitas kehidupannya menjadi dikuantifikasi dalam ukuran moneter. Manusia ekonomi ( homo economicus ) mendasarkan kemenyeluruhan aspek kehidupannya hanya dalam rangka menutup jurang antara realitas sesungguhnya dan realitas persepsiannya, yaitu semata-mata dalam rerangka nalar rasional terkait perkara ekonomi, dengan kata lain Ia menghendaki untuk menyelesaikan perkara-perkara kelangkaan pada dirinya sendiri. Leviathan karya Thomas Hobbes, negara adalah merupakan kumpulan hak dari setiap atom-atom yang bermukim di suatu wilayah tertentu, Sumber gambar:  https://steemitimages.com/ Ketika era digital lahir, maka manusia semakin mampu mengisolasi dirinya untuk pertukaran semata, segala sesuatunya direduksi dalam logika biner, yang disimbolkan dalam 1 dan 0, ada dan t...