Schizophrenic Soliloquy: Kapitalisme (bagian pertama)
“Aku berpikir, karenanya aku ada.” “Aku meniadakan, karenanya aku ada” “Aku mengkonsumsi, karenanya aku ada.” “Aku berganti, karenanya aku ada.” “Aku menjadi schizoprenia, karenanya aku ada” “Aku ???, karenanya apakah aku ada???“ Sumber gambar: https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/2e/7e/5a/2e7e5ae9de6f07d6d28ffb986978fa19.jpg Berbincang dengan kawan itu menyenangkan, namun apabila anda bersama beberapa para INTJ* tentu saja perasaan anda mendadak seperti ditabrak truk, logika anda seperti tersambar petir, kehilangan kata-kata dan lebih baik memilih untuk diam, dan pada akhirnya berpikir untuk tidak menghabiskan waktu luang bersama mereka untuk selama-lamanya. Anda tentu saja tahu bagaimana brutalnya kejujuran mereka apabila anda pernah menonton Gregory House atau Sherlock Holmes versi BBC. Sosok watak aneh, anti sosial, bermasalah pada romantisme, dan biasanya jika tidak menang hadiah nobel atau menduduki posisi penting di sebuah institusi, ya berakhir naas ...