Pilar-Pilar Pembelajaran
Pengantar Belajar adalah sesuatu kegiatan yang sungguh tidak menarik, tidak memberikan kenikmatan dan bahkan tidak pernah menyenangkan. Gambaran tersebut mungkin juga pernah kita alami. Jujur saja ketika saya menginjak bangku sekolah dasar dan menengah merasakan belajar sebagai sebuah kutukan. Saat itu pula saya merasa bahwa belajar itu milik siswa-siswa teladan yang memang mereka secara desain (baca: dilahirkan) memang sudah dilengkapi fitur-fitur “keajaiban” belajar. Mereka dengan mudahnya melahap buku-buku pelajaran sekolah dan bahkan soal-soal latihan diluar pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru kelas bisa dibabat dengan sekali tebas. Sedangkan saya, untuk memulai belajar itu sama seperti ketika dibangunkan waktu subuh dengan waktu beranjak tidurnya sudah kelewat larut. Satu kata, yaitu musuh bebuyutan. Setapak demi setapak batu pendidikan dilalui, anak tangga jenjang akademis mulai didaki. Saya yang dengan kemampuan pas-pasan itu entah mengapa, ya secara “keajaiban” juga diter...