Posts

Showing posts from June, 2012

Citasi Bukan Bahasa Indonesia yang Baku.

Pada tulisan sebelumnya bertajuk citasi, sebenarnya penulis sengaja menggunakan kata yang salah. Penulis disini kemudian menyadari kelemahan penulis sendiri dalam berbahasa indonesia secara benar. Tulisan ini merupakan refleksi penulis dalam berlatih tata tulis yang baku dan sesuai dengan aturan ejaan yang disempurnakan.  Citasi hakikatnya bukan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mengapa demikian? Alasannya adalah kata citasi merupakan kata yang diserap dari bahasa Inggris, tetapi tidak memperhatikan kaidah penyerapan yang benar. Kata tersebut merupakan kata yang diserap secara anarkis dari citation. Mungkin pembaca saat ini mulai bertanya-tanya, seperti apa kata serapan yang benar? Apakah seharusnya menjadi sitasi? Sebenarnya kata sitasi juga salah.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sudah menyediakan kata dengan perihal kutipan, yaitu sitat (kata benda) yang berarti kutipan, nukilan. Ketika sitat akan digunakan sebagai kata kerja akan menjadi menyitat, yang berpad

Citasi (3) : Praktik Mengutip

Pada seri pertama tulisan ini (lihat:  citasi ) telah dijelaskan apa dan kapan kita membubuhkan kutipan pada tulisan kita. Tulisan kali ini akan membahas bagaimana kita mengutip, Penulis  menggunakan fragmen kertas kerja Dayasmara (2010), dan Brasiano (2011) dan (2012) sebagai contoh.   Sesuai dengan saran dari Neville (2010) bukti kepemilikan ide atas karya seseorang sepantasnya kita berikan, yaitu ketika: kita menggunakan tabel, foto, statistik atau diagram, baik diambil secara langsung ataupun sudah dimodifikasi sendiri. Contoh: Penelitian De Cuyper dan De Witte (2011) menggunakan responden sebanyak 551 pekerja di Belgia yang berbahasa Belanda dan dari sembilan organisasi di dua sektor, yaitu sebuah organisasi besar di bidang jasa sumber daya manusia dan delapan organisasi lain di bidang pendidikan. Tingkat respon penelitian ini 22,4 persen yang dianggap masih dalam rentang tingkat respon penelitian-penelitian sebelumnya. Responden lebih didominasi oleh wanita, deng