Posts

Showing posts from 2013

Membuat Telaah Kritis (3) : Cara mengkritik yang baik

Melakukan kritik akademis merupakan upaya komunikasi penulis terhadap informasi apa yang sampai padanya. Informasi tersebut dalam komunitas akademis pada umumnya berupa buku, essai, artikel, makalah, laporan penelitian, jurnal penelitian, dan sebagainya. Melanjutkan tulisan sebelumnya (Membuat Telaah Kritis bagian 1 dan 2 ), pemaparan kali ini akan mengupas tata cara mengkritik terhadap literatur-literatur akademis. Rangkaian prosedur melakukan kritik adalah mula-mula kita membaca dahulu suatu literatur tertentu (tentu saja yang akan dikritisi). Cara membaca literatur tersebut dengan cara membaca aktif, yaitu pembaca seolah berdialog dengan apa yang telah dicantumkan oleh penulis pada literatur yang kita baca itu. Dengan metode tersebut pembaca diharapkan dapat menggali lebih jauh, yaitu dengan merefleksikan apa yang tertulis dan apa yang telah diketahui oleh pembaca. Mekanisme pertukaran pengetahuan ini, diharapkan mampu mengkonfirmasi antara yang disajikan penulis dan apa yang d

Membuat Telaah Kritis (2) : Mengkritisi jurnal penelitian

Image
Dalam tulisan sebelumnya telah disajikan mengenai apa dan apa saja bagian dalam telaah kritis. Pada bagian kedua akan dipaparkan perihal mengkritisi jurnal penelitian. Walaupun disini hanya difokuskan kepada jurnal penelitian, namun secara rerangka dasar dalam mengkritisi tidak tertutup kemungkinan untuk digunakan pada jenis-jenis tulisan yang lain (laporan, essai dan buku). Alasan digunakannya jurnal penelitian sebagai contoh sebenarnya merupakan alasan subyektif penulis yang merasa lebih dekat dengan makalah-makalah penelitian, dan dalam tulisan berjenis ini secara gamblang disajikan pertanyaan dan jawaban atas suatu topik yang dibahas.  Le Penseur a.k.a The Thinker, sebuah patung karya Auguste Rodin (1840-1917), sering menjadi representasi ilmu filfasat, yaitu sebagai ilmu kritis. Sumber gambar: blog.linkageinc.com Dalam makalah penelitian berjenis deduktif (baca: Studi Kuantitatif bag. 1 ) biasanya telah memenuhi suatu tata cara penulisan baku yang terdiri dari lima ba

Karya Seni sebagai Alternatif Investasi

Image
Sumber gambar:  http://garudamagazine.com/images/img_travel_yogya5_okt2012.jpg Sudah jamak di masyarakat bahwa emas merupakan alternatif investasi di luar instrument keuangan. Kestabilan harga emas dan persepsi bahwa harga emas yang relative tahan terhadap terpaan guncangan ekonomi makro membuat wahana investasi ini menjadi lirikan bagi banyak orang. Namun terdapat wahana lain yang sebenarnya juga dapat dijadikan alternatif yang sama baiknya. Karya seni jika tepat dipilih justru tingkat return yang didapat akan lebih baik dibandingkan produk-produk investasi lainnya. Sumber gambar: http://ohdmuseum.com/0_repository/images/DSC_5961(2).jpg Sebut nama Oei Hong Djien, seorang dokter asal magelang yang telah lama dan cukup gaek di dunia seni rupa, memiliki hobi untuk mengoleksi karya seni rupa. Bahkan hingga saat ini Hong Djien, sapaan akrabnya, telah memiliki museum pribadi di Magelang yang nilai koleksinya mencapai hingga 5 triliun rupiah[i]. Tentu saja bukan karena sebagai

Membuat Telaah Kritis (1)

Dalam komunitas akademisi, perihal kritik dan mengkritisi merupakan salah satu cara dialogis non-verbal melalui media publikasi ilmiah. Dialog-dialog ini disusun mengikuti rerangka berpikir kritis yang biasanya bertujuan untuk mengkaji suatu fenomena yang dijelaskan secara deduktif (mengkonfirmasi teori yang sudah ada) atau menampilkan fenomena baru yang diungkap secara induktif (mengeksplorasi kemungkinan adanya teori-teori baru). Kedua jenis makalah ini yang kemudian akan saling didiskusikan melalui publikasi pada jurnal-jurnal ilmiah. Namun sebelum sampai pada suatu publikasi ilmiah, dalam taraf yang paling sederhana, peneliti biasanya membuat suatu kajian dari penelitian-penelitian terdahulu. Kajian ini merupakan suatu upaya penciptaan pemahaman peneliti dalam suatu topik, selain itu digunakan pula untuk membangun suatu penilaian terhadap makalah-makalah temuan yang sudah ada. Dengan upaya membedah dan mengevaluasi suatu studi, peneliti kemudian menuangkan penilaian, opini,