Citasi (3) : Praktik Mengutip



Pada seri pertama tulisan ini (lihat: citasi) telah dijelaskan apa dan kapan kita membubuhkan kutipan pada tulisan kita. Tulisan kali ini akan membahas bagaimana kita mengutip, Penulis  menggunakan fragmen kertas kerja Dayasmara (2010), dan Brasiano (2011) dan (2012) sebagai contoh.  

Sesuai dengan saran dari Neville (2010) bukti kepemilikan ide atas karya seseorang sepantasnya kita berikan, yaitu ketika:

kita menggunakan tabel, foto, statistik atau diagram, baik diambil secara langsung ataupun sudah dimodifikasi sendiri. Contoh:
Penelitian De Cuyper dan De Witte (2011) menggunakan responden sebanyak 551 pekerja di Belgia yang berbahasa Belanda dan dari sembilan organisasi di dua sektor, yaitu sebuah organisasi besar di bidang jasa sumber daya manusia dan delapan organisasi lain di bidang pendidikan. Tingkat respon penelitian ini 22,4 persen yang dianggap masih dalam rentang tingkat respon penelitian-penelitian sebelumnya. Responden lebih didominasi oleh wanita, dengan umur rata-rata 38 tahun dalam rentang 21 hingga 59 tahun. 

kita mendeskripsikan atau mendiskusikan sebuah teori, model, praktik yang berhubungan dengan penulis tertentu atau menggunakan hasil karya mereka untuk mengilustrasikan contoh-contoh pada pekerjaan kita. 
Menurut peneliti-peneliti bidang manajemen, ide dasar dari keberdayaan tenaga kerja adalah menawarkan para karyawan perusahaan sesuatu yang berbeda dari kontrak psikologi sehingga mereka merasa adanya kesepakatan yang adil, oleh sebab itu mereka tidak akan merasa dikhianati oleh perusahaan (Baruch, 2001). Berdasarkan dari rerangka pikir ini kemudian De Cuyper dan De Witte (2011) mengembangkan konsep PDKTK tersebut dengan memodifikasi konsep yang dikembangkan oleh Rothwell dan Arnold (2007). 

kita ingin memberikan bobot atau meningkatkan kepercayaan pembaca atas argumen-argumen kita, 
Konsumen meluangkan waktu dan pikiran untuk memikirkan pilihannya dan untuk mencari lebih banyak informasi mengenai alternatif produk ketika berhadapan dengan risiko pembelian produk yang tinggi. Strategi ini dilakukan secara langsung dan logis, karena semakin banyak informasi yang dimiliki konsumen tentang suatu produk dan kategori produk, semakin mudah konsekuensi yang akan muncul dapat diprediksi (lihat: Schiffman dan Kanuk, 2000; hal. 372). 
atau dalam bentuk lain:
Menurut Schiffman dan Kanuk (2000) konsumen meluangkan waktu dan pikiran untuk memikirkan pilihannya dan untuk mencari lebih banyak informasi mengenai alternatif produk ketika berhadapan dengan risiko pembelian produk yang tinggi. Strategi ini dilakukan secara langsung dan logis, karena semakin banyak informasi yang dimiliki konsumen tentang suatu produk dan kategori produk, semakin mudah konsekuensi yang akan muncul dapat diprediksi (hal. 372). 

kita ingin memberikan penekanan pada suatu teori tertentu, model atau praktik yang telah menjadi ukuran dari kesepakatan dan dukungan dari penulis-penulis lainnya, contoh: 

Ketika kita membaca langsung dari karya ilmiah tersebut, 
Agar efektif, maka sinyal tersebut haruslah memiliki kredibilitas yang baik (Tirole, 1990). Kredibilitas merek kemudian memegang peran yang sangat penting dalam penentuan kualitas atau posisi suatu produk (Erdem dan Swait, 1998; Rao dan Ruekkert, 1994; Wernerfelt, 1988). 
Penelitian empiris sebelumnya tentang bagaimana konsumen dapat mempersempit perhatian pada sebagian merek dari keseluruhan merek telah terfokus pada pemodelan pilihan konsumen sebagai hasil dari formasi perangkat proses pertimbangan dua tahap dan pilihan konsumen bersyarat (Andrews dan Srinivasan, 1995; Roberts dan Lattin, 1991; Swait dan Ben Akiva, 1987). 
Kutipan diatas adalah contoh ketika kita ingin menekankan pada satu hal yang sama tetapi penulisnya berbeda-beda. Sehingga kita bisa membuat intisari dari tulisan mereka. Ketika kita mengutip dari suatu karya ilmiah, tetapi ide tersebut milik orang lain, 
Berkaitan dengan tuntutan perusahaan untuk tetap tumbuh dan berkembang, menjadi latar belakang perusahaan tidak hanya bersaing dalam kualitas saja akan tetapi menuntut untuk selalu tetap fleksibel, responsif dan inovatif (Hill,1985; Bolwijn dan Kumpe, 1990; Hamel dan Prahalad, 1994; Tidd dkk., 1997; dalam Prajogo dan Sohal, 2003). 

kita ingin memberikan informasi kepada pembaca mengenai sumber-sumber yang digunakan baik kutipan secara langsung maupun definisi-definisi tertentu. 

Jika kita membuat farafrase tetapi farafrase kita tidak secara mayor perubahannya: 
Kredibilitas secara luas didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan akan intensi suatu entitas pada suatu waktu dan diposisikan memiliki dua komponen utama yaitu keahlian (expertise) dan sifat dapat dipercaya (trustworthiness) (Erdem dan Swait, 2004; hal. 194). 
Jika kita menyalin dan menterjemahkan apa adanya: 
“Kredibilitas secara luas didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan akan intensi suatu entitas pada suatu waktu dan diposisikan memiliki dua komponen utama yaitu keahlian (expertise) dan sifat dapat dipercaya (trustworthiness)
(Erdem dan Swait, 2004; hal. 194). 

kita memparafrasekan ide orang lain atau definisi yang kita anggap signifikan atau kita duga akan menjadi subyek yang menjadi perdebatan. 
TQM lebih sering dianggap sebagai sebuah sistem manajemen yang disusun atas beberapa dimensi (Jiménez-Jiménez, dan Martinez-Costa, 2009) yaitu terkait dengan fokus pada pelanggan, perbaikan yang berkesinambungan, dan teamwork (Morrow, 1997).



Sumber: 

Brasiano, R. (2011). Critical Review: The Management Paradox: Self-rated employability and organizational commitment and performance. Jogjakarta: tidak dipublikasikan.

Brasiano, R. (2012). Hubungan TQM, Komitmen Kepemimpinan, dan Komitmen Karyawan terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Sektor Jasa: Perbandingan Antara Bank Umum Nasional Divisi SME dengan Bank Perkreditan Rakyat. Jogjakarta: tidak dipublikasikan.

Dayasmara, M. A. (2010). Pengaruh Kredibilitas Merek Pada Persepsi Kualitas, Persepsi Risiko dan Penghematan Biaya Informasi. Jogjakarta: tidak dipublikasikan.

Neville, C. (2010). The complete guide to referencing and avoiding plagiarism (2nd ed.). London: McGraw-Hill - Open University Press.

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial: Mengunduh Data Keuangan Dari Yahoo! Finance

Membuat Tabel (Siap) Publikasi di Stata

Triangulasi (Metode Campuran)