Penelitian Ilmu Sosial


Apa itu penelitian sosial?


Tidak jarang dalam keseharian kita menjumpai penelitian, entah ketika membaca koran, menonton televisi, mendengarkan radio, atau ketika kita mengikuti diskusi. Penelitian hakikatnya merupakan salah satu jalan untuk mencari kebenaran atau jawaban dari pertanyaan. Dalam ranah sosial penelitian merupakan upaya dalam menjelaskan fenomena-fenomena atau hal-hal yang terjadi dalam ranah sosial. Dunia sosial muncul ketika manusia berinteraksi dengan manusia lainnya yang seringkali sulit untuk dipahami keberadaannya. 



Melalui penelitian sosial kita diajak untuk terlibat dalam proses yang mempelajari hal baru dalam dunia sosial. Dalam hal ini peneliti selaku fasilitator menggunakan cara yang kreatif, imaginatif, sistematis dan logis untuk mengkombinasikan teori-teori dan ide-ide dengan fakta-fakta yang ada. Tuntutan peneliti dalam mengungkap suatu permasalahan sosial adalah harus bisa mengkomunikasikan temuannya kepada khalayak secara jelas dan mudah dimengerti. Oleh sebab itu penelitian sosial mengandung proses pencarian dan penulusuran, yang membutuhkan kejujuran, keakuratan, toleransi, dan interaksi peneliti dengan orang lain. Maka penelitian sosial merupakan suatu kumpulan metode dan metodologi yang digunakan para peneliti secara sistematis untuk menghasilkan ilmu pengetahuan dalam ranah sosial. 


Metode dan metodologi

Dalam penelitian terdapat metode dan metodologi. Kedua kata ini seringkali bertukar makna. Sebenarnya metode dengan metodologi merupakan dua kata yang berbeda. Metode merupakan perangkat-perangkat teknis yang spesifik untuk memilih kasus, mengukur dan mengobservasi aspek-aspek kehidupan sosial, mengumpulkan dan menyarikan data, menganalisa dan menginterpretasi data, dan serta melaporkan hasilnya. Sedangkan metodologi memiliki makna yang lebih luas dan membingkai makna metode didalamnya. Di dalam metodologi terkandung konteks pengertian sosial-organisasional, asumsi-asumsi filosofis, prinsip-prinsip etis dan isu-isu politis peneliti sosial dalam menggunakan metode.

Dimensi penelitian sosial 

Penelitian paling tidak memiliki empat dimensi besar, yaitu dapat dibagi berdasarkan audiens dan pengguna penelitian, tujuan penelitian, dimensi waktu penelitian, dan cara atau teknis pengumpulan data dan analisisnya. 
  1. audiens dan pengguna penelitian
    • dasar (basic)
    • terapan (applied)
      • evaluasi 
      • aksi 
      • dampak sosial
  2. tujuan penelitian
    • eksplorasi
    • deskripsi
    • eksplanasi
  3. dimensi waktu penelitian
    • titik waktu tertentu (cross sectional) 
    • longitudinal 
      • runtut waktu (time-series) 
      • panel 
      • cohort
  4. cara atau teknis pengumpulan data dan analisisnya
    • data kuantitatif
      • eksperimen 
      • survey 
      • tanpa reaksi (nonreactive atau unobtrusive)
    • data kualitatif 
      • penelitian lapangan (field) 
      • komparasi sejarah (historical-comparative)

Sumber: Neuman, W. L., (2001). Social Research Methods Qualitative and Quantitative Approach (6thed.). Boston: Allyn and Bacon.

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial: Mengunduh Data Keuangan Dari Yahoo! Finance

Membuat Tabel (Siap) Publikasi di Stata

Triangulasi (Metode Campuran)