Waktu

Sumber gambar: http://www.moma.org/collection/works/79018

Dalam ilmu keuangan waktu merupakan dimensi kunci yang selalu diperhatikan dalam perhitungan, karena secara esensi praktis, bahwa agen ekonomi tidak dapat menghindari peran waktu dalam pengambilan keputusannya. Mengapa demikian? Secara filosofis teori fisika itu sendiri, manusia memandang (anthropomism) bahwa dimensi ruang tidak cukup menjelaskan proses yang terjadi dalam kehidupan (Hawking, 1988). Sehingga mengingat bahwa agen ekonomi merupakan manusia yang berpikir secara ekonomis, maka hal ini menjadi tidak terelakan. Ini menjadi dasar mengapa waktu dalam tatanan teori keuangan menjadi penting, yaitu karena sifat pelakunya itu sendiri.

Dengan meminjam ilmu fisika, secara konseptual, waktu didefinisikan sebuah kondisi jeda antara dua kejadian. Sebagai contoh: Air yang terus menetes konstan di bak mandi, jika diamati lebih dekat maka akan kita dapatkan beberapa tetesan air yang secara terus menerus berlangsung, ceteris paribus. Pada dimensi ruang maka kita akan dapat mengamati sebuah jarak antara kran air (tempat bermulanya air menetes) dan permukaan air bak mandi (tempat berakhirnya air menetes). Dimanakah dimensi waktu itu berada? Dalam hal ini waktu merupakan dimensi yang berlaku sebagai penanda antara dua kejadian, dalam hal ini antara air meninggalkan kran air dan pada saat jatuh di permukaan air bak.

Dalam konsep dan asumsi ilmu keuangan yang kita pahami, waktu yang kita kenal merupakan waktu linier yang berangkat dari pendekatan Newton, yaitu waktu yang disepakati secara universal. Sehingga dengan memahami filosofi waktu, maka akan memudahkan kita untuk mememahami, menerapkan dan bahkan mengkritisi, berbagai fenomena yang terjadi di dalam ranah ilmu keuangan. Logika sederhananya adalah bahwa data keuangan terus dicatat berdasarkan patokan waktu tertentu sesuai dengan metode akuntansi (analogi seperti melihat potret dari waktu ke waktu). Tentu saja bahwa sifat dari analisa keuangan merupakan spesifik data runtut waktu. Hal ini dapat memudahkan kita untuk memahami beragam metode penilaian aset (contoh: NPV, Anuitas, Nilai Obligasi, Nilai Saham, dan lain sebagainya).

Referensi:

Hawking, S. (1988). A Brief History of Time. New York, NY: Bantam Books.
https://en.wikipedia.org/wiki/Time_series

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial: Mengunduh Data Keuangan Dari Yahoo! Finance

Membuat Tabel (Siap) Publikasi di Stata

Triangulasi (Metode Campuran)